Manajemen dan Organisasi
Manajemen
Ricky
W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajemen
yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada perusahaan
atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai tuntutan
perusahaan dapat membawa kegagalan. Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang
harus diperankan para Manajer :
1. Peran
Interpersonal, yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di
sekelilingnya.
2. Peran
Informasi, yaitu peranan dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang
berasal dari dalam maupun luar organisasi.
3. Peran
Pengambil Keputusan, yaitu peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan
sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain.
Latar Belakang Sejarah Manajemen
Banyak
kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen, namun diketahui bahwa
ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan
adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000
orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada
seseorang tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu yang
merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan
bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian
tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Fungsi dan Proses Manajemen
Fungsi
manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Sedangkan Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan
kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam
manajemen secara umum. Proses manajemen diantaranya:
1. Proses
perencanaan
2. Proses
pengorganisasian
3. Proses
pelaksanaan
4. Proses
pengendalian
Ciri-Ciri Manajer Professional
dan Keterampilan Manajemen Yang di Butuhkan
Berkaitan
dengan Hubungan antar Pribadi
a.
Pemimpin Lambang (Figurehead)
b.
Pemimpin (Leader)
c.
Penghubung (Liaison)
Berkaitan
dengan Informasi
a.
Pemantau (Monitor)
b.
Penyebar (Dissiminator)
c.
Jurubicara (Spokesperson)
Berkaitan
dengan Pengambilan Keputusan
a.
Wirausaha (Entrepreneur)
b.
Pengendali Gangguan (Disturbance Handler)
c.
Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator)
d.
Perunding (Negotiator)
Organisasi
Organisasi
adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan
pemeliharaan suatu struktur atau pola
hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Pentingnya Mengenal Organisasi
Kita
selalu berkaitan dengan organisasi, tim olah raga dan organisasi sosial,
kelompok keagaamaan, bahkan kelompok binatang pun ada, seperti lebah, semut, rayap.
Perusahaan
kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : took kelontong,
manajer-pemilik toko mempekerjakan beberapa orang ; melayani pembeli,
membersihkan, mengatur barang, serta menjaga toko.
Bentuk-Bentuk Organisasi
Organisasi
Lini
Garis
wewenang yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dan bawahan.
Organisasi
Fungsional
Wewenang
dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan
fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang
mempunyai keahlian khusus.
Organisasi
Garis dan Staff
Pelimpahan
wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta
masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak
mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal :
kearsipan, keuangan, personel.
Organisasi
Fungsional dan Garis
Wewenang
dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang
mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional
yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Organisasi
Matrik
Disebut
juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek yaitu penggunaan struktur organisasi
menunjukkan di mana para spesialis yang punya
ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi
menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi
Komite
Tugas
kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok
pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen.
Prinsip-Prinsip Organisasi
Berkaitan
dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan
beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi. Diantaranya adalah:
1. Perumusan
Tujuan yang Jelas.
2. Pembagian
kerja.
3. Delegasi
kekuasaan.
4. Rentang
kekuasaan.
5. Tingkat
pengawasan.
6. Kesatuan
perintah dan tanggung jawab.
7. Koordinasi.
Sumber:
http://organisasi.org/macam-jenis-peranan-manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi-perusahaan-ekonomi-manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-dan-organisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/
No comments:
Post a Comment