Thursday, January 29, 2015

News Anchor

Modal Dasar News Caster
  • Wawasan 
     Modal dasar berikutnya yang perlu anda milki adalah wawasan. Seorang Presenter dituntut menjadi pintar dalam arti memiliki wawasan yang luas tentang hal-hal yang berkaitan dengan social, budaya, politik, ekonomi, teknologi, ilmu pengetahuan dan ilmu bidang-bidang lainnya. Disamping, pengetahuan yang sangat luas, seorang presenter harus selalu ter-update dengan informasi actual yang sedang terjadi dimasyarakat. Dia harus selalu mengikuti informasi yang menjadi trend sehingga tidak ketinggalan informasi.
      Caranya ciptakan kebiasaan setiap hari anda membaca selama tiga puluh menit. Cara lain memperluas wawasan dan supaya selalu terinformasi adalah dengan cara membaca Koran dan majalah. Bacalah Koran terkemuka dan bukan Koran kuning yang isinya perampokan, pembunuhan, pemerkosaan sejenisnya. Baca Koran supaya anda tidak ketinggalan berita paling tidak jika terlibat pembicaraan anda tahu berita factual dan actual.
      Cara lain lagi menambah wawasan adalah memperluas jaringan pergaulan anda. Jadilah anggota organisasi social, politik, budaya, forum diskusi, organisasi profesi, perkumpulan hobi atau sejenisnya. Banyak manfaat yang anda peroleh, selain memperluas wawasan dengan sendirinya relasi dan koneksi anda juga semakin luas dan bervariasi. Seiring dengan  kemajuan teknologi, ada satu cara lain untuk bias menambah wawasan anda yaitu dengan memanfaatkan internet. Saat ini internet sudah merupakan teknologi yang umum dan bukan merupakan barang mewah lagi.
  • Suara
      Sekarang mari kita bahas modal dasara yang merupakan asset presenter yaitu suara. Suara sangat unik. Walaupun semua modal dasar itu penting, tak pelak lagi suara adalah asset yang sangat berharga bagi seorang presenter. Namun demikian nyatanya banyak presenter yang tidak menyadari hal-hal yang berkaitan dengan suara, pentingnya suara dan bagaimana menjaga kualitasnya. Profesi, presenter menuntut anda harus berbicara, karena itulah suara menjadi sangat penting.
      Suara lebih dari sekedar menyampaikan pikiran dan perasaan lewat bunyi yang merupakan rangkaian kata-kata. Suara juga adalah refleksi suasana hati, cermin jiwa anda. Dari suara kita bias tahu perasaan seseorang. Apakah dia lagi semangat, kecewa, sedih, marah, jengkel, malu, percaya diri, tidak yakin, takut, dan masih banyak lagi. Dari suara seseorang kita juga bisa merasakan mood atau suasana hatinya, baik yang sengaja ditampilkan ataupun suasana hati yang disembunyikannya. Suara bisa membangun theater of mind dibenak orang yang mendengarnya. Theater of mind kurang lebih berarti penciptaan suatu gambaran dalam benak seseorang mengenai sautu hal atau peristiwa berdasarkan stimuli suara yang kita dengar. Pengambaran ini bisa sama atau bahkan sangat berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Suara anda mencerminkan karakter dan pribadi anda walaupun sering kali pencerminan ini belum tentu benar. Adala lima hal berkaitan dengan suara dan  hubungannya dengan profesi presenter, yaitu :
  1. Terlalu cempreng 
  2. Terlalu berat/ ngebas 
  3. Sengau 
  4. Serak
  • Logat daerah
      Bahasa yang digunkan di televise-televisi nasional kita dalah bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, bila logat daerah anda terlalu kental sebaiknya anda berlatih supaya logat daerah anda menjadi samar bahkan hilang sama sekali. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan logat daerah antara lain membaca materi bacaan berbahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Tidak telalu sulit untuk melatih lidah anda sehingga bisa berbicara dengan baik. Yang penting sering-seirnglah berlatih.
  • Keahlian Berkomunikasi
      Berkomunikasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dunia presenter. Terdapat banyak hal yang perlu menjadi perhatian seorang presenter. Terdapt banyak hal perlu menjadi perhatian seorang presenter dalam proses komunikasi melalui media televise. Karakter unik televise yakni perpaduan unsure audio (suara) dan visual (gambar) menjadikan televise sebagi media massa modern terpopuler sampai saat ini.
  • Gaya atau style
      Kunci sukse presenter yang lainnya adalah gaya atau style. Gaya seorang presenter merupakan perpaduan dari beberapa hal seperti penampilan, intelektualitas, wawasan, selera humor, keluwesan, sikap, spontanitas, semangat, body language, gaya bicara. Presenter denga keunikan atau karakterlah yang membedakanya denga presenter kebanyakan. Supaya anda dikenali penonton karena anda berbeda dari yang lain, pahami betul kekuatan dan kelemahan anda terlebih dulu. Setelah itu fokuslah pada kekuatan anda sambil memperbaiki kelemahan yang ada. Tonjolkan cirri khas anda. Dalam perjalanan menmemukan gaya anda, jangan meniru presenter lain mentah-mentah. Jika anda mengidolakan seseorang ambillah beberapa hal yang menurut anda cocok bagi anda tetapi jangan menjiplaknya karena belum tentu sesuai dengan anda. Anda perlu mencari gaya anda sendiri lalu mengembangkannya.
  • Sikap
      Sikap adalah cerminan dari kita yangn sesungguhnya. Akarnya ke dalam, tetapi buahnya keluar. Adalah sahabat kita yang terbaik-atau musuh kita yang terbesar. Lebih jujur dan lebih konsisten daripada perkataan kita. Adalah pandangan tentang masa depan kita berdasarkan pengalaman di masa lalu. Menarik orang kepada kita-atau menjauhkan mereka dari kita. Tidak pernah puas hingga terekpresikan, Adalah juru perpustakaan masa lalu kita, adalah juru bicara masa sekarang kita. Adalah nabi masa depan kita.

Kiat-Kiat Praktis Menjadi News Caster, ada tiga bagian :
  • Sebelum On Air
      Tahap sebelum anda menjalankan tugas sebagai presenter dalam suatu program televise adalah persiapan. Tahap ini sangat penting dan akan sangat menentukan penampilan anda saat syuting berlangsung. Bila maka besar kemungkinan si presenter mengalami kesulitan nantinya. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
  1. Fisik 
  2. Pendekatan 
  3. Pemanasan suara dan mulut 
  4. Pelajari materi 
  5. Penampilan
  • Pada Saat On Air
  1.   Tinggalkan semua masalah, nikmati pekerjaan anda 
  2. Jadilah diri sendiri 
  3. Semangat 
  4. Senyum 
  5. Stay positive (tetaplah positif) 
  6. Bahasa tubuh 
  7. Eye contact 
  8. Cara berbicara 
  9. Setelah On Air 
  10. Preview hasil on air
  11.  Evaluasi suara 
  12. Evaluasi mimic wajah 
  13. Membuat catatan kusus untuk evaluasi diri