Monday, November 3, 2014

Pengumpulan Data dan Kutipan

PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan tahapan dalam proses penelitian yang penting, karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung sampai peneliti mendapatkan jawaban dari perumusan masalah yang sudah ditetapkan. Dengan kata lain pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.

Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data
Ada dua sumber data dan metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu :
1. Data Primer
    Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui :
  1. Wawancara, Observasi, Tes
  2. Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
  3. Pengukuran Fisik
  4. Percobaan Laboratorium
2. Data Sekunder
    Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga yaitu:
  1. Biro Pusat Statistik (BPS)
  2. Rumah Sakit
  3. Lembaga atau Institusi
Metode Pengumpulan Data
Terdapat beberapa metode pengumpulan data, diantaranya :
  1. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditunjukkan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam.
  2. Observasi adalah pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik.
  3. Wawancara adalah pengambilan data melalui wawancara / secara lisan langsung dengan sumber datanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
  4. Dokumen adalah pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektrnik dari lembaga / institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.



KUTIPAN
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Prinsip- Prinsip Dalam Mengutip
     Dalam membuat tulisan kita pasti sering mengambil atau mengutip dari tulisan orang lain, maka dari itu perlu kita tahu bagaimana prinsip-prinsip yang benar dalam mengutip dari tulisan orang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Apabila dalam mengutip sebuah karya atau tulisan yang ada salah ejaan dari sumber kutipan kita, maka sebaiknya kita biarkan saja apa adanya seperti sumber yang kita ambil tersebut. Kita sebagai pengutip tidak diperbolehan membenarkan kata ataupun kalimat yang salah dari sumber kutipan kita.
  2. Dalam kutipan kita diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan degan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna atau arti yang terkandung dalam sumber kutipan.
Fungsi Kutipan
Kutipan memiliki fungsi tersendiri. Fungsi kutipan adalah sebagai berikut:
  • Menunjukkan kualitas ilmiah yang lebih tinggi
  • Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat
  • Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana
  • Memudahkan pembedaan data pustaka dan ketergantungan tambahan
  • Mencegah pengulangan penulisan data pustaka
  • Meningkatkan estetika penulisan
  • Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi dan memudahkan penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka
Jenis Kutipan
  • Kutipan Langsung: Kutipan yang sams persis dengan teks aslinya, tidak boleh ada perubahan. Jika ada hal yang dinilai salah / meragukan, kita beri tanda ( sic! ), yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.
  •  Kutipan Tidak Langsung: Mengambil intisari pendapat yang kita kutip. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buatdan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki, dapat juga sistem catatan langsung



Sumber:
http://belajarpsikologi.com/metode-pengumpulan-data/
http://www.slideshare.net/isnaaryanty/materi-7-pengumpulan-data
https://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-ku/pengertian-pengumpulan-data/
https://girlycious09.wordpress.com/tag/pengertian-kutipan/
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/

Tugas Soal Softskill 1

1. Apa perbedaan antara penalaran induktif dan deduktif ?
    Jawab: 
Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas
                                gejala-gejala yang bersifat khusus.
Contohnya seperti kerbau punya mata, kucing punya mata, ikan punya mata. Penalaran induktifnya adalah setiap hewan punya mata. Penalaran induktif membutuhkan banyak sampel untuk mempertinggi tingkat ketelitian premis yang diangkat. Untuk itu penalaran induktif erat dengan pengumpulan data dan statistik.

Jenis-Jenis Penalaran Induktif Yaitu :
  1. Generalisasi
  2. Analogi
  3. Hubungan Kausal
Penalaran Deduktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum.

Macam-Macam Penalaran Deduktif :
  1. Silogisme : Suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif.
  2. Entimen: Penalaran deduksi secara langsung.

2.  Apa syarat agar kesimpulan dalam deduktif dapat dipercaya ?
     Jawab:
Penarikan kesimpulan secara deduktif ,dapat dilakukan dengan :
  • Menarik simpulan secara langsung : Penarikan simpulan yang ditarik dari suatu premis. Premis adalah prosisi tempat menarik kesimpulan.
  • Menarik simpulan secara tidak langsung : Penarikan simpulan yang ditarik dari dua premis sebagai data. Dari dua premis tersebut akan menghasilkan sebuah simpulan. Premis yang pertama adalah premis yang bersifat umum dan premis yang kedua adalah premis yang bersifat khusus.

3. Buatlah 2 contoh panarikan kesimpulan melalui generalisasi!
    Jawab:
  •  Pemerintah telah menjadikan Pulau Komodo sebagai habitat pelestarian komodo. Di Ujung Kulon, pemerintah membuat cagar alam untuk pelestarian badak bercula satu. Selain itu, sejumlah Undang-Undang dibuat untuk melindungi hewan langka dari incaran pemburu. Banyak cara yang telah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hewan-hewan langka.
  • Setelah karangan anak-anak kelas 6 diperiksa, ternyata Andi, Rory, Fandi, Ichsan dan Arvi mendapatkan nilai 90. Anak-anak yang lain mendapat 75. Hanya Mahfud yang mendapatkan nilai 60, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup pandai mengarang.

4. Dapat dipercayakah kesimpulan dibawah ini ? Jelaskan alasannya!
    Jawab:
> Semua profesor pandai
   Ayahmu pandai
   Pastilah ayahmu profesor
Jawaban: Tidak dapat dipercaya karena tidak semua ayah yang pandai itu adalah profesor.

> Disemua ibu kota ada gedung pencakar langit
   Disemua gedung industri ada gedung pencakar langit
   Jadi, ibu kota adalah kota industri
Jawaban:  Tidak dapat dipercaya, karena tidak semua ibu kota adalah kota industri.

> Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi unggul
   Hasil sawah bertambah jika perairan diatur dengan baik
   Hasil sawah bertambah jika petani menanam padi dan perairan diatur dengan baik
Jawaban: Dapat dipercaya, karena hasil sawah pasti akan bertambah jika petani menanam padi unggul dan perairannya diatur dengan baik.



Sumber:
http://bachtiarseptiadi.blogspot.com/2012/12/penalaran-induktif.html
http://marsavandrian.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-induksi-dan.html
http://albantantie.blogspot.com/2012/10/penalaran-deduktif.html
http://sambunganhidup.blogspot.com/2012/09/contoh-paragraf-generalisasi.html