Monday, June 3, 2013

Peran Sektor Luar Negeri Dalam Perekonomian Indonesia



PERAN SEKTOR LUAR NEGERI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

              Ahli ekonomi telah menyatakan bahwa perdagangan luar negeri merupakan salah satu sumber kekayaan negara, sehingga jika suatu negara ingin mencapai kemakmuran, maka mutlak negara tersebut harus melakukan perdagangan dengan negara lainnya.
              Beberapa alasan mengapa suatu negara memerlukan negara lain dalam kehidupan ekonominya adalah :
  1. Tidak semua kebutuhan masyarakatnya dapat dipenuhi oleh komoditi yang dihasilkan di dalam negeri,sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut harus dilakukan impor dari negara yang memproduksinya.
  2. Karena terbatasnya konsumen, tidak semua hasil produksi dapat dipasarkan di dalam negeri, sehingga perlu dicari pasar di luar negeri.
  3. Perdagangan antar negara sebagai salah satu cara membina persahabatan dan kepentingan-kepentingan politik lainnya.
  4. Sebagai sarana untuk melakukan proses alih tekhnologi.
  5. Secara ekonomis dan matematis perdagangan antar negara dapat mendatangkan tambahan keuntungan dan efesiensi dari dilakukannya tindakan spesialisasi produksi dari negara-negara yang memiliki keuntungan mutlak dan keuntungan berbanding.

HAMBATAN-HAMBATAN PERDAGANGAN ANTAR NEGARA

              Dengan mulai dicetuskannya era perdagangan bebas, maka hambatan-hambatan yang selama ini cukup menggelisahkan akan dicoba untuk dikurangi dan jika mungkin dihapuskan. Adapun bentuk-bentuk hambatan yang selama ini terjadi diantaranya adalah :
  • Hambatan Tarif
              Tarif adalah suatu nilai tertentu yang dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang akan memasuki suatu negara. Tarif sendiri ditentukan dengan jumlah yang berbeda untuk masing-masing komoditi impor. Secara garis besar bentuk enetapan tarif ada dua jenis, yakni Tarif Ad-volarem dan tarif spesifik. Sedangkan di dalam perekonomian Indonesia sendiri tarif masih menjadi salah satu sumber pendapatan negara dan sebagai alat proteksi industri dalam negeri yang cukup ampuh, meskipun mulai dicoba untuk dikurangi searah dengan persiapan era perdagangan yang segera akan berlaku di tahun 2000-an.
  • Hambatan Kuota
              Quota dapat diartikan sebagai tindakan pemerintah suatu negara dengan menentukan batas maksimal suatu komoditi impor yang boleh masuk ke negara tersebut.
  • ·         Hambatan Dumping
              Dumping sering menjadi suatu masalah bagi suatu negara dalam proses perdagangan luar negerinya, sepertiyang di alami pada akhir 1996, dimana industri sepeda Indonesia dituduh melakukan politik dumping. Dumping diartikan sebagai suatu tindakan dalam menetapkan harga yang lebih murah di luar negeri dibanding harga di dalam negeri untuk produk yang sama.
  • ·         Hambatan Embargo/Sanksi Ekonomi
             Sejarah membuktikan bahwa suatu negara yang karena tindakannya dianggap melanggar hak asasi manusia, melanggar wilayah kekuasaan suatu negara, akan menerima/dikenakan sanksi ekonomi oleh negara lain (PBB).

PERAN KURS VALUTA ASING DALAM PEREKONOMIAN LUAR NEGERI INDONESIA

              Kurs valuta asing sering diartikan sebagai banyaknya nilai mata uang suatu negara yang harus dikorbankan/dikeluarkan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing. Perubahan permintaan dan penawaran pada proses selanjutnya dapat mengakibatkan mata uang di dalam negeri mengalami penurunan nilai/apresiasi, dan dapat juga mengalami kenaikan nilai/depresiasi, kedua hal tersebut tergantung dari sebab-sebab perubahan permintaan - penawaran valuta asing tersebut. Adapun sebab-sebab perubahan tersebut diantaranya :

  1. Perubahan selera masyarakat terhadap komoditi luar negeri
  2. Perubahan iklim investasi dan tingkat bunga
  3. Perubahan tingkat inflasi 
  4. Iklim investasi


Sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab6 peran_sektor_luar_negeri_pada_perekonomian_indonesia.pdf

No comments:

Post a Comment