Peta Perkonomian
Indonesia
Di Indonesia, ada empat peta
perekonomian Indonesia yaitu, Keadaan Geografis Indonesia, Mata Pencaharian,
Sumber daya Manusia dan Investasi.
1.
Keadaan Geografis Indonesia
Letak geografis suatu wilayah adalah
keberadaan posisi wilayah tersebut sesuai dengan bentuk dan letaknya di bumi. Seperti
yang kita ketahui, sejak dari kita mulai mempelajari geografis Indonesia, dari
SD hingga kini, Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari kepulauan
besar maupun kepulauan kecil yang mempunyai kurang lebih sekitar 17.000 pulau
dengan luas daratan yang mencapai 1.922.570 km2
dan luas perairannya pun mencapai 3.257.483 km2.
Selain itu, Indonesia terkenal kaya
akan Sumber Daya Alam yang melimpah serta terkenal mempunyai daerah
pertambangan yang berkualitas yang hasil dari pertambangan itu sendiri pun
sudah di ekspor ke berbagai negara di dunia. Pertambangan di Indonesia yang
sudah mendunia seperti pertambangan minyak, gas alam, batubara, timah, tembaga,
serta pertambangan yang lainnya.
Karena letak geografisnya pula
Indonesia mendapat pengaruh berbagai kebudayaan dan peradaban dunia, serta
secara alami dipengaruhi oleh angin musim. Sekitar bulan Oktober-April angin
bertiup dari Asia ke Australia yang membawa banyak uap air dari Samudra Pasifik
sehingga menimbulkan musim hujan. Sekitar bulan April-Oktober angin bertiup
dari Australia ke Asia yang sedikit membawa uap air dari Samudra Hindia
sehingga menimbulkan musim kemarau.
Pengaruh musim tersebut di atas
menyebabkan Indonesia menjadi negara agraris terkemuka. Pertanian di Indonesia
maju pesat dan banyak menghasilkan beras, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan,
karet, kopi, gula, tembakau, dan lain-lain yang sangat berguna bagi kemakmuran
dan keberlangsungan penduduk Indonesia, secara ekonomi pun menjadi peluang
untuk berperan serta dalam perdagangan internasional. Letak geografis Indonesia
mempunyai pengaruh terhadap aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek budaya.
a.
Pengaruh aspek ekonomi
Sebagai bangsa yang hidup di wilayah
persimpangan kegiatan perekonomian dunia, Indonesia tentu akan terlibat dalam
kegiatan tersebut. Keikutsertaannya akan memberi dampak yang positif bagi
negara dalam rangka meningkatkan prokdutivitas ekonomi dan menambah sumber-sumber
pembiayaan bagi pembangunan nasional.
b.
Pengaruh sosial
Letak Indonesia berpengaruh juga
terhadap bidang sosial. Letaknya yang strategis memudahkan bangsa Indonesia
berhubungan dengan bangsa-bangsa lain sehingga proses interaksi sosial lebih dinamis.
c.
Pengaruh kebudayaan
Wilayah Indonesia yang terdiri atas
ribuan pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut merupakan satu kesatuan yang
tidak bisa dipisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman bahasa, suku,
agama, dan kebudayaan. Keragaman tersebut menjadi kekhasan dan daya tarik
tersendiri bagi pihak-pihak luar serta memperkaya kebudayaan nasional.
Letak
Astronomis Indonesia
Letak astronomis adalah letak suatu
wilayah dipandang dari kedudukan garis lintang dan garis bujur. Letak wilayah
Indonesia dari segi astronomis adalah di antara 6ºLU- 11ºLS dan antara 95º BT-
141ºBT. Berdasarkan letak tersebut, Indonesia memiliki iklim tropis. Dengan
posisi wilayah Indonesia berada di antara garis lintang dan garis bujur, maka
wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa.
Garis khatulistiwa adalah garis
khayal keliling bumi, terletak melintang pada nol derajat yang membagi bumi
menjadi dua belahan yang sama, yaitu Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi
Selatan. Beberapa tempat atau wilayah Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa
antara lain Bonjol (Sumatra Barat), Pontianak (Kalimantan Barat), Tambu
(Sulawesi Tengah), dan Halmahera (Maluku). Letak astronomis wilayah Indonesia
sangat berpengaruh terhadap keadaan iklim yang sangat menguntungkan, seperti
cukup mendapat air hujan, cukup memperoleh cahaya matahari sepanjang tahun, dan
angin yang bertiup rata-rata berkecepatan sedang. Suhu udara pun tidak terlalu
rendah dan tidak terlalu tinggi. Suhu udara rata-rata di Indonesia sebesar 26ºC
menyebabkan beberapa hal berikut ini:
- Terjadinya hujan zenithal, yaitu hujan yang disebabkan oleh naiknya udara yang mengandung uap air ke angkasa secara tegak. Selanjutnya, mengalami kondensasi karena pendinginan temperatur akhirnya turun menjadi hujan. Naiknya udara tersebut karena adanya pemanasan di atas permukaan bumi sehingga udara membumbung ke atas.
- Batu-batuan lebih cepat melapuk.
- Adanya berbagai macam tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah tropis.Adanya sikap tertentu dari penduduk untuk menghadapi suhu udara tropis seperti tecermin pada perumahan, pakaian, dan mata pencaharian.
Beberapa keuntungan yang diperoleh
berdasarkan letak geografis Indonesia, antara lain sebagai berikut.
- Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
- Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan negara-negara industri dan negara-negara yang sedang berkembang. Misalnya antara Jepang, Korea, dan RRC dengan negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa.
2. Mata Pencaharian Penduduk Indonesia
Karena kaya akan sumber daya alam
yang melimpah, maka masyarakat di Indonesia pun memiliki berbagai macam mata
pencaharian, seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan lain
sebagainya. Tapi faktanya, hampir 70%
penduduk di Indonesia memilih mata pencaharian pertanian. Pertanian dipilih
karena letak Indonesia yang sangat strategis untuk mata pencaharian pertanian
yaitu luas daratan yang mencapai sepertiga dari total keseluruhan yang dilewati
oleh barisan pegunungan – pegunungan dunia. Dan karena hal itu, Wilayah daratan
Indonesia menjadi subur. Itulah sebabnya banyak orang yang memilih pertanian
sebagai mata pencaharian utama, dan karena itu juga Indonesia disebut sebagai
negara agraris.
3. Sumber Daya Manusia
Negara-negara yang memiliki jumlah
penduduk yang banyak di dunia, pasti lebih banyak memiliki penduduk yang sumber
daya manusianya sudah sangat tinggi. Orang-orang yang memiliki sumber daya
manusia yang sudah sangat tinggi misalnya berasal dari penduduk Amerika
Serikat, Cina, Rusia dan Negara lainnya mampu mencetak orang-orang yang sudah
sangat berjasa di bidang iptek maupun ilmu pengetahuan. Ini merupaka fakt or
dari sumber daya manusia orang tersebut.
Indonesia merupakan negara yang
mempunyai jumlah penduduk yang sangat banyak, bahkan terbanyak ke-5 di dunia,
tetapi jarang penduduk Indonesia yang dapat menyamai prestasi yang sama seperti
penduduk di negara lain. Inilah lemahnya bangsa Indonesia yang memiliki jumlah
peduduk yang banyak tetapi masih kurang di sumber daya manusianya. Jadi
sangatlah penting sumber daya manusia yang berkualitas bagi semua orang.
Penduduk Indonesia masih belum mengerti banyak tentang pentingnya sumber daya
manusia yang berkualitas itu.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas
memberikan pengaruh yang sangat baik apabila dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Manfaat yang baik akan barguna bagi diri kita, masyarakat dan
negara. Apabila kita mencari pekerjaan atau membuat lapangan pekerjaan sendiri,
kita bisa melihat dari kelebihan dan kemampuan yang kita miliki dari sumber
daya kita. Hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada di negara
kita. Jadi sangatlah penting sumber daya manusia itu bagi kehidupan kita.
Walaupun banyak orang yang memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia seperti lulusan SMA, SMK, dan
Sarjana tetap saja tidak memiliki pekerjaan.
Ini dikarenakan orang-orang di negara kita sangatlah malas mereka hanya
mau bekerja yang mudah dan penghasilan yang besar. Apabila kita ingin mendapat
penghasilan yang kita inginkan sebaiknya kita harus bekerja keras.
Agar kita bisa memperoleh sumber
daya manusia yang berkualitas, seharusnya dengan cara mendapatkan ilmu
pengetahuan dan melakukan banyak
percobaan agar kita dapat pengalaman. Kita bisa mendapat ilmu pengetahuan
dengan cara bersekolah atau mengikuti program lain. Jika kita bersekolah harus
bertahap, yaitu dari Sekolah Dasar kemudian ke Sekolah Menegah Pertama kemudian
ke Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan dan mungkin melanjutkan
ke sarjana. Pengalaman juga sangat di perlukan karena dengan memiliki banyak
pengalaman kita akan tahu mana yang akan baik apabila mengerjakannya. Jadi kita
akan mendapat pekerjaan akan lebih mudah apabila kita pandai dan memiliki
banyak pengalaman.
Untuk mengatasi banyaknya
pengangguran terlebih dahulu kita harus memberi perhatian kepada anak-anak yang
akan menjadi penerus bangsa ini. Pemerintah harusnya memberikan pendidikan yang
baik, karena pendidikan di Indonesia masihlah banyak yang masih kurang dengan
standar. Masih banyak bangunan sekolah yang tak layak dipergunakan, peralatan
sekolah yang belum lengkap, dan lain-lain. Selain itu banyaknya penduduk miskin
di Indonesia yang tidak menyekolahkan anak-anaknya karena masalah dana yang
tidak mampu untuk mambayar biaya sekolah. Walaupun sudah mendapat BOS (Bantuan
Oprasional Sekolah) dan Bea Siswa tetap saja tidak dapat untuk membeli peralatan
belajar dan perlengkapan sekolah. Jadi pemerintah harus tanggap betapa
pentingnya pendidikan itu.
Sumber Daya Manusia sangatlah
penting untuk negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia. Ini di
karenakan penduduk yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas akan
membangun bangsanya untuk menjadi negara maju yang memiliki penduduk yang
cerdas dan cakap dalam membangun bangsa dan negaranya. Maka Sumbar Daya Manusia
sangat perlu di tingkatkan di Indonesia untuk mendapatkan cita-cita bangsa Indonesia.
Laju
Pertumbuhan Penduduk
Berdasarkan Sensus Penduduk 2010,
jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5
juta jiwa sejak tahun 2000. Artinya, setiap tahun selama periode 1990-2000,
jumlah penduduk bertambah 3,25 juta jiwa. Jika di alokasikan ke setiap bulan
maka setiap bulannya penduduk Indonesia bertambah sebanyak 270.833 jiwa atau
sebesar 0,27 juta jiwa. Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus
mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan yang tinggi pula.
Laju pertumbuhan penduduk Indonesia
tahun 2000-2010 sebesar 1,48 persen pertahun. Artinya bahwa setiap tahunnya
antara tahun 2000 sampai 2010 jumlah penduduk Indoneisa bertambah sebesar 1,48
persennya.
Dengan jumlah penduduk sebesar 237,6
juta jiwa tersebut, membuat Indonesia tetap bercokol sebagai negara berpenduduk
terbanyak setelah RRC, India dan Amerika Serikat.
Semakin banyak pertumbuhan penduduk
di Indonesia namun tak sejalan dengan pertumbuhan pembangunan di Indonesia
sendiri. Sehingga menambah tingkat kemiskinan di Indonesia. Seharusnya
pemerintah menyeimbangi tingkat pertumbuhan penduduknya dengan pertumbuhan
pembangunan itu sendiri. Sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia paling tidak
sedikit dapat teratasi.
Penyebaran
penduduk
Persebaran atau distribusi penduduk adalah
bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk
tersebut tersebar merata atau tidak.
Kepadatan
ppenduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata ppenduduk pada setiap
Km2 pada suatu wilayah negara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau negara sebagai berikut:
- Faktor Fisiografis
- Faktor Biologis
- Faktor Kebudayaan dan Teknologi
Angkatan
kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia
produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi
sementara tidak bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
Angkatan kerja dikelompokkan menjadi
4 golongan, yaitu :
- Mereka yang bekerja penuh adalah angkatan kerja yang aktif menyumbangkan tenaganya dalam kegiatan produksi.
- Pengangguran terbuka atau open unemployment adalah mereka yang sama sekali tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan (sewaktu-waktu siap bekerja)
- Setengah menganggur atau under unemployment adalah mereka yang bekerja tidak sesuai dengan pendidikan/keahliannya atau tidak menggunakan sepenuh tenaganya karena kekurangan lapangan perkerjaan. Contoh : Seorang sarjana bekerja tidak sesuai dengan pendidikannya.
- Pengangguran tersembunyi/tersamar atau disebut disguise employment, artinya suatu pekerjaan dikerjakan oleh pekerja yang berlebihan sehingga mereka tidak bekerja maksimal.
Mutu dan kompetensi angkatan kerja
Indonesia masih rendah karena didominasi lulusan sekolah dasar, kata Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Sistem
Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Di Indonesia pendidikan formal
seperti SD, SMP, SMA, Universitas memang membuat murid didiknya menjadi lebih
pintar tetapi belum tentu menjadi lebih expert. Ini dikarenakan terlalu banyak
pelajaran yang harus di pelajari tetapi pelajaran tersebut belum terfokus
kepada minat dari siswa itu sendiri. Mengapa? Kita lihat saja kurikulum di
SMP-SMA, untuk UAN nya dulu pernah hanya terfokus kepada 3 mata pelajaran.
Pelajaran tersebut adalah matematika, bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Dan
saat ini sudah menjadi 6 mata pelajaran di tambah mata pelajaran jurusan
masing-masing.
Selain 6 mata pelajaran yang di
ujikan berarti mata pelajaran tambahan tidak perlu di pelajari karena tidak
terfokus. Realitanya bahwa mata pelajaran yang di terima lebih dari mata
pelajaran yang di fokuskan. Ini membuat siswa menjadi berat untuk mempelajari
semua mata pelajaran yang ada.
4. Investasi
Dilihat dari pengertiannya,
investasi adalah penanaman modal, saham, atau sumber daya lainnya, yang
ditanamkan kepada orang / perusahaan yang lain, sehingga dapat memperoleh
keuntungan di waktu ke depannya. Investasi sangat berperan penting dalam proses
pembangunan di Indonesia. Tapi, dengan sulitnya dana investasi yang akan
diberikan oleh masyarakat, akhirnya Pemerintah pun harus menjalankan upaya –
upaya untuk mendapatkan investasi tanpa mengandalkan secara penuh investasi
dari masyarakat itu sendiri. Upaya – upaya tersebut adalah :
- Pemerintah harus lebih mengembangkan ekspor komoditi non migas, agar penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri pun dapat meningkat.Pemerintah harus mengupayakan agar pinjaman luar negeri bisa memberikan syarat yang tidak berat, dan juga dipakai untuk kegiatan investasi dengan prinsip prioritas.
- Pemerintah harus membuat iklim investasi di Indonesia menjadi aman serta menarik untuk penanam modal asing, sehingga penanam modal asing pun akan semakin banyak berdatangan di Indonesia untuk menanamkan modalnya.
- Pemerintah harus lebih menggiatkan serta menyempurnakan sistem perkreditan serta siste perpajakan yang ada di Indonesia, khususnya kredit untuk golongan ekonomi kebawah.
Sumber :
- http://krismansimamora.wordpress.com/2012/05/07/peta-perekonomian-indonesia/
- http://hafidzdotorg.wordpress.com/2012/04/09/peta-perekonomian-indonesia/
No comments:
Post a Comment