Pengertian
dan Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan (2003,244) Sumber
Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang
dimikiki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya. Sumber Daya Manusia atau man power di singkat SDM merupakan yang
dimiliki setiap manusia. SDM terdiri dari daya fikir dan daya fisik setiap
manusia. Tegasnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya
fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang
dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih tanpa peran aktif SDM, tidak
berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa lahir (modal dasar)
sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan
tolok ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ).
Perencanaan Organisasi merupakan
aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mengadakan perubahan yang positif
bagi perkembangan organisasi. Peramalan SDM dipengaruhi secara drastis oleh
tingkat produksi. Tingkat produksi dari perusahaan penyedia (suplier) maupun
pesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM, perlu memperhitungkan perubahan
teknologi, kondisi permintaan dan penawaran, dan perencanaan karir.Perencanaan
SDM harus mempunyai tujuan yang berdasarkan kepentingan individu, organisasi
dan kepentingan nasional. Kesimpulannya, PSDM memberikan petunjuk masa depan,
menentukan dimana tenaga kerja diperoleh, kapan tenaga kerja dibutuhkan, dan
pelatihan dan pengembangan jenis apa yang harus dimiliki tenaga kerja. Melalui
rencana suksesi, jenjang karier tenaga kerja dapat disesuaikan dengan kebutuhan
perorangan yang konsisten dengan kebutuhan suatu organisasi.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Perencanaan Sumber Daya Manusia
Proses perencanaan sumber daya
manusia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
A.
Lingkungan
Ekternal
Perubahan-perubahan lingkungan sulit di
prediksi dalam jangka pendek dan kadang tidak mungkin diperkirakan dalam jangka
yang panjang
1.
Perkembangan
ekonomi mempunyai pengaruh yang sangat besar tetapi sulit diestimasikan
2.
Kondisi
polotik hukum mempunyai implikasi pada perencanaan sumber daya manusia melalui
berbagai bidang di bagian personalia, perubahan sikap, perilaku dan
sebagainya.
3.
Perubahan-perubahan
teknologi sekarang ini tidak hanya suit diramal tetapi juga sulit dinilai.
4.
Para
pesaing merupakan suatu tantangan ekternal lainnya yang akan memperngaruhi
permintaan sumber daya manusia organisasi.
Berbagai keputusan pokok
organisasional mempengaruhi permintaan sumber daya manusia.
- Rencana strategi perusahaan adalah keputusan yang paling berpengaruh. Ini mengikat perusahaan dalam jangka waktu yang panjang untuk mencapai sasaran.
- Dalam jangka pendek para perancana menterjemahkan rencana-rencana strategis menjadi oprasional dalam bentuk anggaran.
- Forecast penjualan dan produksi meskipun tidak setepat anggaran juga menyebabkan perubahan kebutuhan personalia. Jangka pendek.
- Perluasan usaha berarti kebutuhan sumber daya manusia baru.
- Reorganisasi atau perancangan kembali pekerjaan-pekerjaan dapat secara radikal merubah kebutuhan dan memerlukan berbagai tingkat ketrampilan yang berbeda dari para karyawan di masa mendatang.
C.
Faktor-faktor
Persediaan Karyawan
Permintaan
sumber daya manusia dimodifakasi oleh kegiatan-kegiatan karyawan. Pensiun,
permohonan berhenti, terminasi, dan kematian semuanya menaikkan kebutuhan
personalia. Data masa lalu tentang faktor-faktor tersebut dan trend
perkembangannya bisa berfungsi sebagai pedoman perencanaan yang akurat.
Hubungan Antara
Perencanaan Sumber Daya Manusia Dengan Anggaran
Penganggaran perusahaan (Budgeting)
merupakan suatu proses perencanaan dan pengendalian kegiatan dan satuan uang,
yang bertujuan untuk memproyeksikan operasi perusahaan tersebut dalam proyeksi
laporan keuangan dan aliran kas. Sedangkan anggaran merupakan suatu rencana
yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit
moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode)
tertentu di masa yang akan datang. Antara manajemen sumber daya manusia dengan
anggaran terdapat hubungan yang sangat erat. Pengaruh nilai terdahadap
perencanaan sumber daya manusia sangat jelas pada hubungan ini. Hubungan
tersebut dapat dilihat dalam beberapa hal sebagai berikut:
a) Anggaran
merupakan pusat pertemuan antara politik dengan administrasi publik, dan
merupakan proses lewat mana konflik-konflik politik diatasi dan diterjemahkan
ke dalam program-program kongkret melalui pengalokasian sumber-sumber daya yang langaka ke tujuan-tujuan program
b) Karena
gaji dan tunjangan-tunjangan merupakan 50 hingga 70 % dari pengeluaran instansi
pemerintah, nota keuangan yang paling vital yang disampaikan oleh pimpinan
eksekutif, atau dianggarkan oleh lembaga legislatif, merupakan pengeluaran
untuk gaji dan tunjangan.
c) Alat
yang paling umum digunakan oleh lembaga legislatif untuk mempengaruhi besarnya
dan arah dari program instansi adalah pembatasan anggaran atas sejumlah kedudukan yang dialokasikan untuk suatu
instansi, dan tingkat gaji dan tunjangan yang diperuntukkan bagi
jabatan-jabatan instansi pemerintah.
d) Perencanaan
sumber daya manusia merupakan aspek manajemen kepegawaian pemerintah yang
menjembatani antara lingkungan politik luar dan aktivitas-aktivitas inti
seperti analisis pekerjaan, uraian pekerjaan, evaluasi pekerjaan dan
imbalan/kompensasi.
Anggaran
dan Manajemen Keuangan
Manajer keuangan adalah seseorang
yang bertugas menilai data keuangan yang disiapkan akuntan dan membuat
rekomendasi bagi manajemen tingkat atas mengenai strategi-strategi untuk memperbaiki
kinerja keuangan perusahaan. Manajer keuangan memiliki tanggung jawab utama
yaitu melakukan perencanaan keuangan. Rencana keuangan yang menjelaskan
harapan-harapan manajemen atas pendapatan dan, dengan dasar harapan-harapan
tersebut, mengalokasikan penggunaan sumber daya tertentu di seluruh perusahaan
disebut dengan anggaran. Ada beberapa tipe anggaran yang dikembangkan di dalam
rencana keuangan perusahaan, yaitu :
- Anggaran modal
- Anggaran kas
Suatu anggaran
yang memperkirakan preoyeksi arus kas masuk dan keluar yang dapat digunakan
perusahaan untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan kas selama periode
tertentu
- Anggaran operasional (master)
Anggaran yang
mengikat erat semua anggaran perusahaan lainnya dan meringkas aktivitas
keuangan bisnis yang direncanakan
Ada beberapa metode forecasting
sumber daya manusia yang disajikan disini, yakni:
- Inkrementalisme/dekrementalisme
Merupakan metode
perkiraan yang memproyeksikan perubahan-perubahan garis lurus dalam
kebutuhan-kebutuhan pegawai berdasarkan fluktuasi-fluktuasi anggaran.
- Collective opinion
Teknik ini meliputi
pengumpulan informasi dari berbagai sumber di dalam dan di luar instansi dan
kemudian mencapai kesempatan kelompok mengenai penafsiran data tersebut.
Informasi ini dikaitkan dengan faktor-faktor luar seperti perundang-undangan
yang mendukung, batas maksimum pegawai dan anggaran, peruban-perubahan dalam
instansi atau tujuan-tujuan.
- Categorical and cluster forecasting
Teknik ini
memperkirakan kebutuhan-kebutuhan lebih lanjut untuk berbagai kelompok
kedudukan, seperti dokter, hukum, dan manajer. Teknik cluster memperkirakan
kelompok-kelompok bersama kedudukan-kedudukan tersebut dengan syarat-syarat
keterampilan umum dan mereka tidak dituntut untuk kedudukan-kedudukan lain
untuk berfungsi. Ini sangat sering dipakai dalam organisasi-organisasi besar.
- Modeling
Sebagaian metode
ini menggunakan metode matematis dan komputer dan sebagian tidak.
Para manajer harus menggunakan
teknik-teknik tersebut untuk memperkirakan permintaan dan penawaran sumber daya
manusia. Dalam hal ini dipengaruhi sejumlah faktor di dalam dan di luar
instansi, di antaranya adalah keadaan ekonomi, tingkat teknologi, sistem
pendidikan, persaingan para majikan, sifat dasar dari pasar tenaga kerja,
sistem kompensasi dari instansi, jumlah lowongan, dan praktek-praktek rekrutmen
dari instansi.
Referensi :
http://nita.students.perbanas.ac.id/2012/10/19/manajemen-keuangan/
http://syafriyandika.blogspot.com/2012/11/perencanaan-msdm.html
http://kikiowwel.blogspot.com/
http://www.bisosial.com/2012/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://yudhim.blogspot.com/2008/01/perencanaan-sumber-daya-manusia-psdm.html
http://sondyi.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-peranan-sumber-daya_29.html