Wednesday, October 31, 2012

Manajemen Produksi



Perkembangan Manajemen Produksi

Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang  menunjang yaitu :
a. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
b. Revolusi industri
c. Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
d. Perkembangan ilmu dan metode kerja

Pengertian Manajemen Produksi

Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu:
a. Adanya orang yang lebih dari satu
b. Adanya tujuan yang ingin dicapai
c. Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

Pengertian Produksi

              Produksi yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran atau output. Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang.

Proses Produksi

Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
a. Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
- Proses produksi terus menerus (Continuous production)
- Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)

b. Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :
- Proses ekstraktif
- Proses analitis
- Proses pengubahan
- Proses sintesis

Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi

Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :
a. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
b. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
c. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
d. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan
keadaan yang lain

Ruang lingkup Manajemen Produksi

              Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :
a. Seleksi dan design hasil produksi (produk)
b. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
c. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
d. Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
e. Perancangan tugas
f. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas


Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi

* Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan

* Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran

Lokasi dan Lay Out Pabrik

              Lokasi merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup, mendapatkan tenaga kerja dengan mudah, serta memungkinkan diadakannya perluasan usaha.  Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing, tidak tersedianya bahan baku yang cukup, dan sebagainya.
              Perencanaan layout merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan persediaan yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah, sedangkan jenis layout terdiri dari process layout, product layout, dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis layout tersebut.
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi
1. Penentuan Lokasi Pabrik
2. Desain Fasilitas
3. Penentuan Layout Pabrik




Sumber:
http://konsultanmuda.wordpress.com/2010/12/04/pengertian-lokasi-dan-layout-pabrik/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-produksi

Monday, October 29, 2012

Pemasaran



Pengertian Pasar dan Pemasaran

              Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Sedangkan Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Jenis-Jenis Pasar

Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Pasar Nyata.
2. Pasar Abstrak.

Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Pasar Tradisional
2. Pasar Modern

              Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

              Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
1. Pasar Lokal
2. Pasar Daerah
3. Pasar Nasional dan
4. Pasar Internasional

              Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya. Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu :
a. Pasar Persaingan Sempurna
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Konsep-Konsep Inti Pemasaran

              Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Manajemen Pemasaran

              Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni
1. Product (produk)
2. Price (harga)
3. Place (tempat, termasuk juga distribusi)
4. Promotion (promosi

              Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik), Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.

Tujuan Sistem Pemasaran

Ada tiga alternatif dari sistem pemasaran yaitu :
1. Memaksimumkan Konsumsi
2. Memaksimumkan Kepuasan konsumen
3. Memaksimumkan Mutu Hidup

Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran

1. Pendekatan Seba Fungsi
2. Pendekatan Serba Lembaga
3. Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
4. Pendekatan Serba Manajemen
5. Pendekatan Serba Sistem


Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
http://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/pemasaran



Saturday, October 27, 2012

Bentuk-Bentuk Badan Usaha



Bentuk-Bentuk Badan Usaha

              Badan usaha adalah suatu organisasi yang merupakan kesatuan yuridis dan yang berusaha mencari keuntungan menggunakan faktor-faktor produksi. Disebut kesatuan yuridis karna biasanya badan usaha berbadan hukum. Badan usaha yang berdasarkan pemilikan perusahaan modal sendiri atau Badan Usaha Swasta antara lain:

1. Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang di awasi dan di kelola oleh seseorang
Firma adalah suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan nama besar

2. Firma adalah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan perusahaan dengan satu nama. Keuntungan yang diperoleh dari pendirian firma tersebut kemudian dibagi sesama anggotanya. Hal ini berhubungan dengan dengan tanggung jawab yuridis yang mengatakan bahwa setiap anggota firma berhak bertindak atas nama firma. 

3. Perseroan Komanditer (CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-masing menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama

4. Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan,hak milik. Tanda keikutsertaan seseorang memiliki perusahaan adalah dengan memiliki saham perusahaan

5. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) adalah semua bentuk perusahaan yang seluruh modalnya merupakan kekayaan Negara, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang. 

6. Koperasi adalah organisasi perekonomian rakyat yang berasas kekeluargaan. Koperasi memiliki peranan memiliki menyejahterakan dan mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.


Lembaga Keuangan

              Lembaga Keuangan adalah lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Lembaga keuangan bank terdiri dari :
1) Bank Umum (Konvensional dan Syariah)
2) Bank Perkreditan Rakyat (Konvensional dan Syariah)

Lembaga Keuangan Bukan Bank antara lain
1.Asuransi
2.Multifinance
3.Pegadaian
4.Reksadana
5.Modal Ventura dan Koperasi Simpan Pinjam

Kejasama, Penggabungan dan Ekspansi

A. Joint Venture

              Joint Venture merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan yang berasal dari beberapa Negara menjadi satu perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan-kekuatan ekonomi yang lebih padat secara umum dapat dikatakan bahwa semua bentuk kerja sama antar perusahaan dapat ditampung ke dalam bentuk usaha joint venture, tanpa memandang besar kecilnya modal, kekuasaan ekonomi maupun likaso masing-masing partner yang bersangkutan.

B. Kartel

              Kartel merupakan bentuk perusahaan antara beberapa perusahaan sejenis di bawah suatu perjanjian tertentu. Disini masing-masing perusahaan tetap berdiri sendiri, mempunyai kedudukan sama dan setiap waktu dapat membatalkan perjanjian yang telah dibuat. Mereka terikat pada semua masalah yang tercantum dalam perjanjian, tetapi di luar itu mereka bebas berdiskusi.

C. Merger

              Merger adalah penggabungan dari beberapa badan usaha. Ada horizontal merger yaitu merger dari badan usaha-badan usaha yang sejenis yang produksinya bersaing.

D. Akuisisi

              Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi sering digunakan untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akan diserap oleh pasar.

Sumber:
http://melaniapuspa.blogspot.com/2010/10/bentuk-yuridis-perusahaan-bab-3.html
http://kristiannadeak.blogspot.com/2011/11/bentuk-yuridis-perusahaan_04.html
http://arrizalaziz.wordpress.com/2010/10/19/bentuk-yuridis-perusahaan/

Friday, October 26, 2012

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

              Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. 

Jenis-Jenis Perusahaan

Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:

Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang setengah jadi menjadi barang matang
Perusahaan Perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
1. Perusahaan negara
2. Perusahaan Swasta

Unsur-Unsur Perusahaan

1. Badan Usaha
2. Kegiatan Dalam Bidang Perekonomian
3. Terus Menerus
4. Bersifat Tetap
5. Terang-Terangan
6. Keuntungan dan Laba
7. Pembukuan 
Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan

              Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produk,

              Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya.

              Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktr ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan. Faktor- faktor yang mempengaruhi biaya :
1. Harga Bahan Mentah / Bahan Pembantu
2. Tingkat Upah Buruh
3. Tanah
4. Pajak
5. Tingkat Bunga
6. Biaya Alat Produksi Tahan Lama
7. Biaya Atas Jasa Pihak Ketiga

Jenis-Jenis dan Letak Perusahaan

Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Terikat Keadaan Alam
2. Terikat Sejarah
3. Terikat Oleh Pemerintah
4. Dipengaruhi Oleh Faktor-Faktor Ekonomi

 Perusahaan dan Lembaga Sosial

              Dalam pendekatan ekonomi, perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu.

              Secara umum, dunia usaha didirikan untuk memenuhi keinginan manusia akan barang dan jasa. Dalam pelaksanaan pencapaian tujuan ekonomis perusahaan, hamper selalu terjadi interaksi antara perusahaan dengan lingkungannya. Interaksi tersebut menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi dengtan lingkungan, terutama dengan lingkungan eksternal yang pada umumnya tidak dikuasai langsung oleh perusahaan. Interaksi yang terjadi, pada akhirnya akan memunculkan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berhubungan secara langsung atau tidak langsung atas kegiatan yang dilakukan perusahaan. Dalam hal ini, tanggung jawab sosial perusahaan berhubungan dengan perusahaan lain.

 Sifat Sistem Perusahaan

Sistem perusahaan memiliki sifat seperti berikut ini:
1. Kompleks
2. Sebagai Suatu Kesatuan / Unit
3. Sifatnya Beragam
4. Sifatnya Saling Tergantung
5. Sifatnya Dinamis

Macam-Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya

1. Lingkungan Eksternal

              Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
a. Lingkungan eksternal makro, adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
b. Lingkungan eksternal mikro, adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.

2. Lingkungan Internal
              Lingkungan internal dalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.

Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan

              Dalam konteks pembicaraan umum, bisnis (business) tidak terlepas dalam aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Aktivitas dalam bisnis umumnya punya tujuanmenghasilkan laba untuk kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksanaan kegiatan si pelaku bisnis atau bisnisman (businessman) itu sendiri.
Sedemikian eratnya kaitan bisnis dengan perusahaan sehingga berbicara tentang bisnis identik dengan berbicara tentang perusahaan.

Sumber:
http://tiaralenggogeni.wordpress.com/2010/10/18/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/
http://p4hrul.wordpress.com/2010/10/16/perusahaan-dan-lingkungan-perusahaan/
Buku Pengantar Bisnis ( By M. Fuad, dkk )
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan